Powered By Blogger

Minggu, 25 November 2012

Sepatu Akademik STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) part 4

Melanjutkan tulisan sebelumnya kini saya posting lagi tulisan dan foto-foto terkait sepatu PDA yang dipakai dalam perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, foto-foto dokumentasi masih cukup banyak dan kemungkinan tulisan serial part 4 ini tidak akan banyak mengupas begitu banyak detail tentang sepatu PDA ini, hanya sebagai penutup atas semua tulisan-tulisan sebelumnya sambil menunggu keunikan selanjutnya dari angkatan yang baru, selamat membaca posting blog saya kali ini ...

foto-foto berikut ini merupakan hasil dokumentasi yang berhasil saya kumpulkan dalam beberapa kali observasi ke STIS, 


    
   
           * gambar 1.1 - sepatu akademik STIS + inisial user *

sekian dulu tulisan saya ini,semoga tulisan bersambung ini dapat memberikan informasi yang memadai bagi kita semua khususnya tentang sepatu yang dipakai oleh mahasiswi dalam dinas akademik di STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) - Jakarta Timur. komentar dan saran sangat diharapkan bagi penulisan selanjutnya. selamat membaca.(B/post/XI/M-1)

Read more >>

Sabtu, 24 November 2012

Ekspedisi Kereta Api Di Stasiun Kereta Api Cipatat - Kabupaten Bandung Barat

 Liputan ini sudah dijalankan pada bulan Juni 2012 lalu saat saya pertamakali singgah ke Cipatat dalam rangka ekspedisi jalur kereta api lintas Padalarang - Cianjur, jalur ini merupakan bagian dari jalur tua dan jalur yang pertamakali dibangun oleh perusahaan kereta api negara Belanda yang bernama Staatsspoorwegen (SS) sebelum nantinya dibangun jalur yang lebih singkat melewati Purwakarta untuk menuju ke Bandung. Staatsspoorwegen memulai membangun jalur ini sekitar tahun 1884 melewati Bogor,Sukabumi,Cianjur,Padalarang, pada waktu itu masih dipakai untuk angkutan perkebunan yang pada saat itu menjadi primadona di wilayah Priangan. bangkit semangat untuk menelusuri sisa-sisa jejak kejayaan dari jalur ini maka saya memberanikan melakukan ekspedisi ke jalur ini.

pagi itu udara masih dingin,masih sekitar 20'C, maklum daerah ini berada di pegunungan, sehingga cukup membuat saya kedinginan. berbekal uang saku seadanya saya tiba di Cipatat pukul.06.30 WIB, saya sudah terlambat tiba di Cianjur untuk menumpang KA Lokal tujuan Cianjur-Padalarang yang pertama pk.05.00 WIB untuk sampai ke stasiun ini. jadi akhirnya saya menumpang bus AKDP untuk sampai ke stasiun ini dengan ongkos yang jadi lebih mahal :D.  stasiun Cipatat ini terletak di ketinggian +387 m yang artinya adalah berada di 387 m diatas permukaan laut, lumayan tinggi juga ... wajar saja disini jalur menanjak mencapai 25 per mil terutama di sekitar Cipatat hingga Tagog Apu. Stasiunnya juga masih sangat baik, masih terpelihara dan terlihat bersih khas peninggalan Staatsspoorwegen di masa silam ....


                         
di jalur ke arah Tagog Apu, pemandangannya cukup menarik mungkin bisa jadi alternatif buat hunting foto di stasiun ini berupa sebuah belokan yang cukup tajam namun hanya dapat memunculkan lokomotif dan setengah dari kereta saja yang dapat diabadikan ...


Nah,bagaimana dengan persinyalan dari Stasiun Cipatat ini? ternyata dulu pernah sempat memakai persinyalan mekanik semi elektro namun karena suatu hal pada tahun 2001 hingga sekarang persinyalan tersebut tidak dipakai dan saat ini hanya mengandalkan berita lewat radio saja dan tidak ada persilangan disini sehingga dimasukkan ke sepur lurus saja.

sinyal mekanik yang gagang sinyalnya sudah hilang di Cipatat :


dan yang ini merupakan sinyal semi elektro yang disebut sebagai interlocking system,sudah tidak berfungsi , kapan ya bisa berfungsi lagi :D :


sebelum kembali ke basecamp di Cianjur tidak lupa saya berfoto dibawah papan nama stasiun Cipatat untuk kenang-kenangan 


cukup memuaskan bisa melaksanakan ekspedisi ke Cipatat ini, saya diterima dengan baik oleh awak stasiun yang bertugas disana dan diajak berbincang mengenai profil stasiun dan grafik penjualan karcis per bulannya namun sungguh tragis, pendapatan stasiun ini perbulan hanya mencapai 1.250.000,- saja, mengingat disini sedikit penumpang yang naik. penumpang terbanyak naik dari halte Rajamandala yang berada sebelum Stasiun Cipatat ini. namun itu tidak mengurangi semangat awak stasiun untuk tetap mengabdi dan melayani penumpang yang menggunakan jasa Angkutan Kereta Api. oh ya sekadar info, sekarang jalur di petak Padalarang sedang ditutup sehingga tidak ada perjalanan Kereta Api menunggu informasi lebih lanjut dari markas DAOP 2 BD dan Kantor Pusat PT.KAI di Bandung (P-2/III/post/BB)
Read more >>

Jumat, 23 November 2012

Sepatu Akademik STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) part 3 [Special Chapter]


 Melanjutkan tulisan bersambung sebelumnya terkait sepatu perlengkapan dinas akademik yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, kali ini gue coba menuliskan bagian ke-3 yang semoga akan tetap bersambung ke bagian-bagian selanjutnya, selamat menyimak ya,guys.
sepatu PDA untuk mahasiswi STIS di-support sepenuhnya dari STIS itu sendiri,model sepatu itu sendiri mirip sepatu pantofel dengan hak sepatu yang pendek, cocok untuk menunjang aktifitas akademis di STIS. namun anehnya di bagian dalam sepatu ini tercetak sebuah nama bertuliskan : STIS Jakarta, hehehehe ... lucu ya? :D. namun ada kebiasaan di STIS ini karena rata-rata bentuk sepatunya sama sering dinamai dengan inisial nama si pemilik sepatu tersebut,mungkin takut tertukar barangkali yak,seperti yang berikut ini, 





Sepintas sepatu PDA yang dipakai oleh mahasiswi STIS ini lebih mirip sepatu Polwan, apakah memang STIS meng-order sepatu khusus Polwan sebagai bagian dari 1 stel PDA untuk dipakai dalam aktifitas perkuliahannya? masih perlu dicari informasi yang mendalam, hayo siapa yang mau membantu? :D

Berikut ini masih ada foto-foto yang belum dipublish ke publik mengenai sepatu PDA STIS ini,foto-foto ini saya dapatkan dengan mengabadikannya sendiri langsung di STIS,silahkan dinikmati saja semua material foto-foto yang terdapat dalam post blog saya ini.!!

sedikit kusam dan bau ...

 
Memang tak akan ada habisnya untuk membahas tentang sepatu PDA Sekolah Tinggi Ilmu Statistik yang berlokasi di Jalan Otista no.6C - Jakarta Timur ini, sepatu ini memiliki keunikan tersendiri bagi saya, dalam kesempatan mendatang saya akan terus mengumpulkan dokumentasi terkait sepatu-sepatu yang di-update pada setiap angkatan di STIS. semua file-file foto dalam post ini sepenuhnya saya dapatkan dengan usaha sendiri & dijamin tidak menjiplak foto-foto manapun yang ada di dalam internet. kepada pemilik sepatu yang telah saya abadikan menjadi foto untuk koleksi dokumentasi saya mohon pengertiannya. :D (BB/Post/III/M-1)






Read more >>

Rabu, 21 November 2012

Liputan Spesial Nonton Bareng : Manchester United vs Arsenal @ EpiWalk - Epicentrum, Kuningan - Jakarta Selatan 3 November 2012

Penggemar Manchester United ramai-ramai memenuhi sebuah hall besar di tengah - tengah mall Epiwalk - Epicentrum di bilangan Kuningan - Jakarta Selatan, ada apa yah? mereka rupanya mau nonton bareng big match Man Utd vs Arsenal saat itu, saya juga turut serta menonton mengingat adik perempuan saya adalah fans dari Manchester United sementara saya sendiri adalah fans Chelsea FC ...(hehehehe...kontras banget yak?) tapi ga apa-apalah, saya juga penasaran bagaimana sih rasanya nonton bareng itu,soale selama ini kan banyakan nonton di rumah, acara ini sendiri diselenggarakan pada malam Minggu 3 November 2012, fans rupanya sudah mengantri dari siang hari padahalacara baru akan dimulai pukul 8 malam..(nekad bener yak.)hahahaha...tapi saya dan adik malah baru berangkat dari rumah jam 5 sore, kebayang dong kek apa tuh mall epicentrum dipenuhi para fans e Manchester United.


Para penggemar Manchester United ini hadir mengenakan jersey terbaru dari Manchester United dengan sponsor AON walau ada juga yang mengenakan jersey - jersey lama Manchester United tidak mengurangi antusiasme fans Manchester United untuk bersemangat nonton bareng big match di English Premier League yang sarat dengan gengsi ini mengingat saat itu MU sedang memiliki kesempatan mengudeta Chelsea dari pucuk pimpinan klasemen sementara EPL musim ini yang memang pada akhirnya Chelsea setelah pertandingan ini tumbang di tangan musuhnya sehingga mengantarkan MU naik ke pucuk pimpinan klasemen sementara EPL, oh ya bintang yang hadir mewakili MU pada malam itu adalah pemain terbaik MU tahun 90'an,beliau adalah Andy Cole, beliau nampak antusias dengan animo dan antusiasme fans Manchester United yang hadir pada malam itu. separuh fans yang hadir pun sangat terpuaskan karenanya. :D


Overall, fans Manchester United yang menonton bersama di Epicentrum ini sangat antusias dan menyaksikan jalannya pertandingan dengan tertib dan tanpa insiden yang berarti, walau tidak dapat duduk namun mereka dapat berdiri dan mengambil spot yang menurut mereka bagus untuk menonton di big screen yang tersedia di arena Epicentrum ini. banyak merchandise dan pernak-pernik khas Manchester United mereka gunakan selama menonton big match ini.


Saat sedang memasuki session nobar yang diselenggarakan LIVE dari ESPN Sports pun tersedia layar-layar kecil yang dapat disaksikan juga selain di big screen yang tersedia di tengah Epicentrum ini, lebih puas dan lebih seru karena tidak dapat tempat duduk, hehehehe...yang penting bisa nonton team pujaan bertanding,ya kan? 


saya sendiri sangat kagum dan salute dengan fans Setan Merah ini,ternyata jumlahnya cukup banyak dan rata-rata mereka bawa spanduk yang berisikan harapan agar Setan Merah datang ke Indonesia menemui penggemarnya dan soalan fans ini sudah diakui sendiri oleh manajemen Setan Merah bahwa Indonesia adalah pasar potensial di Asia Tenggara bagi Manchester United. namun melihat semarak,antusiasme dan tertibnya fans dalam gelaran nobar ini tidak tertutup kemungkinan di tahun mendatang Setan Merah akan datang mengunjungi penggemarnya di Indonesia dengan catatan tak ada kejadian "force-majeur" yang tidak diharapkan.
Dan diakhir session nonton bareng ini sebelum pulang tak lupa saya berfoto sejenak di depan banner acara nonton bareng Man Utd vs Arsenal ini, biar ada kenang-kenangannya gitu maksudnya. hehehehehe...walau juga bukan fans Setan Merah boleh aja kan? siapa aja bebas untuk berekspresi ini...hehehehehe :D

sekian dulu tulisan ini,semoga bermanfaat dan dapat mengetahui gimana sich meriahnya suasana malam itu saat gelaran nonton bareng Manchester United vs Arsenal diadakan di Epicentrum, rugi besar banget kalau gag datang waktu itu...coz banyak pemandangan yang bagus-bagus juga sih..hehehehe....

All You Need Is Love,Love Is All You Need - The Beatles
Read more >>

Keadaan Stasiun di rute Padalarang - Cianjur selama nonaktif

Selama libur panjang akhir pekan lalu memperingati Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1434 H saya bersama divisi touring divisi Jalansepur223 BY BB mengadakan pemeriksaan stasiun-stasiun di sepanjang lintas Padalarang - Cianjur, ekspedisi waktu itu menggunakan bus mengingat belum ada kereta api yang lewat di jalur ini karena sudah beberapa bulan nonaktif akibat alasan yang tak pasti dari DAOP 2 BD dan Kantor Pusat PT.KAI yang bermarkas di Bandung. sebenarnya jalur ini jalur tua yang dibangun pertama kali oleh otoritas kolonial Belanda pada 1884 gitu, sebelum dibangunnya jalur yang lebih singkat dan kedua jalur ini bersatu di Manggarai yaitu jalur Jakarta - Bandung lewat Purwakarta. kereta api yang digunakan disini hanyalah 2 kereta kelas bisnis (K2) dengan lokomotif penarik BB 301 dan BB 304, tariff kereta api ini juga murah (dulunya ...) sekarang semenjak menggunakan kelas bisnis (K2) harganya melambung signifikan menjadi Rp.10.000,- / perjalanan. kereta api ini terkenal dengan nama "Argo Peuyeum" mengingat kereta api ini sering mengangkut hasil tape dari daerah Ciranjang dan Cipeuyeum di daerah Kabupaten Cianjur. kereta api ini melewati stasiun-stasiun seperti Halte Maleber,halte Selajambe, halte Karangtengah,stasiun Ciranjang,stasiun Cipeuyeum,halte Rajamandala,Stasiun Cipatat,Stasiun Tagog Apu dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Padalarang. pada kesempatan ini saya iseng-iseng saja menyambangi Stasiun Cipeuyeum bersama dengan 12 orang lainnya, saya dan rekan-rekan pagi itu menumpang bus MGI jurusan Sukabumi-Bandung dari Kp.Songgom - Kec.Gekbrong,Kab.Cianjur sekitar pk.07.25 WIB, tiba di Cipeuyeum sekitar pk.08.45 WIB. stasiun ini mudah dijangkau karena letaknya tepat di sebelah kanan Jalan Raya Bandung,sekitar 100 m dari PJL dari arah Cianjur. kondisi stasiun tidak banyak berubah, rel banyak yang masih berukuran R33 dengan bantalan kayu, namun bangunan stasiunnya sendiri sudah mengalami renovasi namun mengingat belum ada kereta api stasiun ini menjadi stasiun tutup. pegawai stasiun selama stasiun ditutup hanya bertugas menjaga dan memelihara keberadaan stasiun agar tetap bersih dan juga menghindari direbut oleh masyarakat setempat. belum ada kabar yang pasti kapan akan dijalankan KA lokal ini, sempat simpang siur memperoleh informasi yang valid binti resmi dari operator, kami juga menyimak perkembangannya di Facebook dan Twitter untuk mengetahui kelanjutan dari operasional di jalur ini. saya memotret areal stasiun dengan gadget seadanya mengingat dari Jakarta tidak sempat membawa kamera karena sebetulnya perjalanan ini tidak direncanakan sebelumnya, tapi tidak mengurangi "taste" dari hasil foto tersebut. Cukup lama juga kami berada disini, kurang lebih 45 menit-an, setelah mengetahui bahwa belum ada kereta api yang lewat,kami segera cabut dari stasiun Cipeuyeum untuk kembali ke pusat kota Cianjur, kali ini kami pulang menumpang bus, kami memilih PO.Bela Utama AC Bandung-Sukabumi sebagai pilihan untuk mengantar kami ke pusat kota.
Berikut ini adalah gambar-gambar yang bisa saya abadikan selama di Cipeuyeum, selamat menyimak :

Stasiun KA CIPEUYEUM semasa cat lama

Stasiun KA CIPEUYEUM tampilan baru

areal emplasemen Stasiun KA CIPEUYEUM

rel kereta api Stasiun KA CIPEUYEUM : tragis :(
Laporan ini ditulis untuk memberi informasi dan pengetahuan, gambar-gambar didalamnya sepenuhnya adalah hak cipta penulis blog ini, apabila ingin menggunakan materi yang terdapat dalam posting ini hanya dapat digunakan sebagai referensi bukan sebagai materi untuk komersialisasi. selamat menikmati posting ini. (BB/divisi JS223/MP/I)
Read more >>

Senin, 17 September 2012

Touring bersama KRD Bumi Geulis Jadwal Fakultatif KA 229F dan KA 230F

hari itu tanggal 13 Agustus 2012, beberapa hari terakhir bulan Ramadan 1433 H dan jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia saya beserta dengan sekelompok penggemar Kereta Api mendapat kesempatan mencoba KRD Bumi Geulis jadwal fakultatif dengan nomor GAPEKA 230F dan 229F.
KRD Bumi Geulis jadwal fakultatif ini berangkat pk.10.00 WIB dari Bogor (BOO) dan berangkat kembali dari Sukabumi (SI) pukul 13.00 WIB. menurut telex yang diterima dari PT.KAI (Persero), jadwal ini untuk mengakomodasi Angkutan Lebaran 1433 H 
KRD Bumi Geulis melewati stasiun - stasiun seperti Batutulis, Ht.Ciomas, Maseng, Cigombong, Cicurug, Cijambe, Parung Kuda, Cibadak, Karang Tengah, Ht.Pondok Leungsir, Cisaat dan berakhir di Sukabumi.
tariff karcis KRD Bumi Geulis cukup terjangkau koq, hanya Rp.8.000,- untuk jauh ataupun dekat, di sepanjang lintas ini dapat kita saksikan peninggalan masa lalu mengingat ini adalah jalur kereta api pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung via Bogor,Sukabumi,Cianjur dan Padalarang. pemandangan alam juga begitu memanjakan mata bagi kita yang menumpang KRD ini, mengingat KRD ini sempat dinonaktifkan pada 2005 silam. 
berikut ini adalah rekaman foto - foto selama touring berlangsung :
lepas landas dari Stasiun Maseng
                   































perjalanan memang memakan waktu 2 jam 10 menit dari Stasiun Bogor menuju Sukabumi, diharapkan dengan adanya perjalanan di waktu pagi dapat meramaikan lintas Bogor - Sukabumi menjadi 4x sehari perjalanan KRD ini sehingga jalur lintas Bogor - Sukabumi dapat semakin gayeng,ramai dan dapat menggerakkan roda perekonomian di sepanjang jalur ini dan juga dapat menjadi alternatif transportasi yang efisien untuk menempuh perjalanan ke Kota Sukabumi.(BB/MI/P2/2012)
Read more >>

Sabtu, 03 Maret 2012

billboard di ruang publik : mencari peluang dan simpati dari calon user

sebenernya sih banyak billboard di ruang publik yang bagus-bagus punya, kan kesannya jadi semacam koran yang ditempel diatas tiang besi untuk mengabarkan bahwa ini lho ada produk atau jasa yang bisa elo gunakan dalam kehidupan elo. tapi seberapa efektifnya billboard di ruang publik itu meraih simpati dari user itu sendiri, yah tergantung dari jago apa gaknya yang bikin billboard itu sendiri dalam hal ini agensi, agensi punya peran penting tuch dalam pembuatan billboard, mereka menentukan lokasi dan strateginya. kalo salah strategi pemasaran yang ada bukannya untung malah buntung kan :D. tinggal bagaimana agensi menyiasati itu, biar user juga dapat memperoleh informasi dari apa yang diiklan oleh agensi.

contoh gambar billboard atau banner di ruang publik :









* billboard ini sangat informatif, terbukti salon ini usernya jadi banyak :-D

terus, ini ada lagi berupa banner or non billboard :










-----------------------------------------------------
* pesan yang mau disampaikan dari media informasi ini sih yang gue
tangkap dari banner / non billboard ini kuat banget, penekanan penempatan modelnya dan posenya juga kuat
dan informasinya juga sangat informatif, user cenderung akan bereaksi positif dengan banner / non-billboard yang seperti ini.
-----------------------------------------------------

  Dari semuanya itu, patut gue katakan kalau billboard emang contoh yang baik dan pas untuk beriklan, cuma kalo masih skala kecil, ya yang paling cocok door to door atau secara mulut ke mulut, cara ini sudah mujarab ribuan tahun, nah kalo dah agak gede sedikit usahanya ngiklan di koran, lalu kalo dah super gede baru deh manfaatkan billboard dan elu tinggal pilih mau nyepot dimana, di pinggir desa, jalan tol dalam kota, atau bisa juga di gedung-gedung mewah, saran gue nyepot iklan yang baek tuh di tengah kota besar karena besar peluangnya dilirik calon user.
  sekiranya kalo masih kurang-kurang amat yak, ngiklan di internet mungkin  juga sangat mendukung tuch, hehehe...
Read more >>